Followers

Friday 29 March 2013

Matinya Iman

Assalamualaikum wbt..

Alhamdulillah.. Masih dikurniakan oksigen yang cukup, rezeki yang melimpah ruah dan yang paling penting kesyukuran dipanjatkan atas pintu taubat yang masih terbuka luas. Hanya perlu masuk melaluinya. Insha Allah.

Ya, benar, iman kita ada naik dan turun. Betapa seksanya pabila iman berada di tahap yang paling bawah. Meski kelihatan seperti biasa, masih mampu memberi sepatah dua kata apabila diminta, tapi, hati masih risau andai apa yang diucap tak sampai di hati yang mendengar dek hitamnya hati tatkala itu! Allah.. :'( 

Hanya Allah sahaja yang tahu betapa teruknya diri pabila iman berada ditahap paling bawah atau mungkin boleh dikira iman 'zero'? 

Iman berada dibawah bukan salah orang lain tapi salah diri sendiri kerana membiarkan diri lalai dan leka. Bermalas-malasan yang melampau!

Jadi, natijahnya iman sukar untuk dibangkitkan lagi. Perlunya hati yang benar-benar cekal untuk itu. Tapi, persoalannya, saat hati penuh dengan titik noda hitam, apakah hati mampu menjadi secekal itu?? Tepuk dada tanya hati.

Jadi, apa perlu dibuat? Mudah untuk dinasihatkan agar membaca quran dan bangun solat malam, tapi, saat hati penuh dengan noda apakah mampu untukk hati itu bangun malam dan sebagainya??

Saat itu yang terjadi, carilah nasihat dan kata-kata yang mampu menyentuh hati. Selamilah nasihat itu dengan sedalam-dalamnya, dan carilah hatimu kembali pada waktu itu. Insha Allah kekuatan itu ada. Setelah itu bangunlah meskipun sedikit berbantukan kekuatan yang ada dan lakukanlah amalan yang engkau mampu pada waktu itu. Jangan biarkan hatimu terus tandus dan gersang! Jangann!

Lakukanlah perkara yang sama selepas itu. Insha Allah hati yang dulunya penuh dengan titik hitam, pasti akan tersirna kembali. Ya, bukan mudah untuk bangunkan IMAN, bukan mudah!

Tapi, berusahalah.. Sampai kapan mahu begitu wahai hati.. Sampai bila... :'( 

Saat kematian bukan dapat dihidu, apatah lagi diminta pertangguhan.

Jadi, apakah cukup amalanku untuk aku jadikan bekalan?? ='( Allah.. Allah.. Allah..


Thursday 28 March 2013

Ready

I don't know until when I should wait.

I don't know when is the right time for me.

I don't even know what my heart says.

But, 

If I say I am ready to face this,

I'm lying!

'Ready' is not meant to be said.

'Ready' is not something to be told.

Instead,

It is something to be seen!

'Ready' is to deal with preparation.

If I am unable to say 'I'm ready',

Then just look at how well my preparation is.

How well I'm getting on it,

And, how tough myself to fight for it.

You can say 'I was ready' then.